Hello World Applet

Pada kesempatan kali ini saya akan membagi ilmu mengenai cara membuat Hello World pada Applet. Sebelum memulai ada satu pertanyaan yang mungkin berputar-putar di kepala Anda, apa itu Applet? Applet familiar dengan aplikasi desktop java lainnya, jadi jika anda pernah membuat aplikasi menggunakan java, anda tidak akan kesulitan mengembangkan sebuah aplikasi applet.

Applet hanyalah sebuah pembungkus agar sebuah aplikasi desktop java bisa berjalan diatas browser namun ada beberapa fitur di applet yang tidak bisa dijalankan layaknya aplikasi java desktop karena beberapa hal, salah satunya alasan kemanan. Tag HTML yang digunakan untuk memasang / memuat applet yaitu <applet>.

Dari pada terlalu banyak capcipcup, mending kita langsung prakter. Check it out!

The Warriors of Net

Film The Warriors of The Net merupakan film animasi yang menampilkan proses pengiriman data antara client dan server serta sebaliknya. Pemeran pada film ini yaitu TCP Packet, ICMP Ping Packet, UDP Packet, Router, Ping Of Death dan Router Switch. Saat kita mengklik link pada halaman web, akan terjadi proses pengiriman data ke server. Mulanya data-data dalam bentuk biner dibagi menjadi beberapa bagian dan dimasukkan kedalam UTP Packet. Kemudian UTP tersebut di beri label atau informasi mengenai isi UTP tersebut, seperti alamat pengirim, alamat yang dituju dan alamat proxy. Selanjutnya, UTP ini masuk kedalam jaringan LAN kemudian bertemu router yang berfungsi mengatur UTP-UTP pada jalur yang sesuai. Setelah melalui Router, paket data akan menamui router switch yang akan menentukan jalur paket data. Paket data hanya akan melewati satu jalur dari dua jalur yang disediakan. Router switch ini ibarat pemukul pada pinball. Selanjutnya paket-paket data tersebut menuju level selanjutnya yaitu proxy. Proxy akan mebuka isi paket data membaca alamat yang dituju. Paket yang berisi alamat yang tidak diizinkan akan dihancurkan. Selanjutnya data akan melewati firewall. Firewall akan menghancurkan data-data “jahat”. Paket data akan memasuki jaringan internet yang bercabang-cabang dan sangat kompleks. Disini paket data lagi-lagi akan bertemu router yang berfungsi memilihkan jalur yang tepat. Karena transportasi sangat ramai dan padat,  dibutuhkan pengawas yaitu “ping of the death”. Saat mencapai alamat tujuan, paket data akan bertemu firewall yang lain. Pada firewall tersebut hanya terdapat dua port yang bisa dilewati yaitu, port 25 dan port 80. Paket data email akan memasuki port 25 dan paket data yang akan ke webserver akan memasuki port 80. Paket-paket selain port tersebut akan hancur. Didalam firewall, data-data yang mengancam keamaan pun akan dihancurkan. Akhirnya, paket data masuk ke webserver dan paket-paket dibuka untuk disedot informasinya. Selanjutnya, paket yang kosong akan didaur ulang dan digunakan lagi untuk mengirim data ‘balasan’ ke pengirim. Mekanisme pengiriman ini pun sama pada awal cerita. Paket-paket akan di beri label, melewati router, firewall dan begitu seterusnya.